Gubernur DKI Joko Widodo dan Ketua KPUD DKI Dahliah Umar bertemu. Mereka
membahas tahapan Pemilu Legislatif 2014 di Ibu Kota, khususnya mengenai
pemasangan alat peraga kampanye. Jakarta jangan jadi 'hutan belantara'
poster dan stiker.
Dahliah dan Jokowi berjumpa di Balai Kota DKI,
Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (8/4/2013). Mereka bertemu
selama hampir satu jam. Sejumlah masalah dibahas, mulai dari pendaftaran
Pemilu hingga kampanye.
"Untuk kampanye kita juga perlu
berkoordinasi dengan pemprov terkait dengan penataan alat peraga karena
kalau sejarah pemilu legislatif kemarin di Jakarta itu sudah jadi hutan
belantaranya alat peraga," kata Dahliah.
Keduanya sepakat, alat
peraga tidak dijadikan satu-satunya media untuk penyampaian visi dan
misi. Sebab, ada faktor lain yang lebih penting yakni kelestarian
lingkungan.
"Saya kira visi dan misi kami sama dengan Pak Gub. Bagaimana Jakarta itu tetap menjadi kota yang nyaman bersih," jelasnya.
Saat
ini, KPUD sudah melakukan rapat terbatas untuk mengatur masalah ini.
Dalam pelaksanaannya nanti, alat peraga kampanye akan diatur sesuai
dengan wilayah, jarak dan bentuk medianya.
Bila masih ada pelanggaran, sanksinya tetap berlaku. Mulai dari pembersihan alat peraga hingga larangan kampanye.
"Jadi
hukumannya adalah kehilangan sejumlah hari kampanye. Itu sudah diatur
di peraturan KPU, ini disepakati agar tidak ada pelanggaran," tegasnya.
Terkait
pendaftaran calon DPRD DKI Jakarta, tanggal 9 April 2013 besok akan
mulai dibuka. Ada total 106 kursi yang diperebutkan dengan komposisi
yang berbeda di tiap daerahnya.
Sumber :
news.detik.com
Berita Serupa :
- merdeka.com : "'Atribut partai buat Jakarta seperti hutan belantara'"
- jakarta.tribunnews.com : "KPUD Jakarta Minta Jokowi Antisipasi 'Hutan Belantara' Atribut Partai"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar