Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo mengaku bahwa tidak ada pengusaha yang hengkang dari
DKI Jakarta karena naiknya Upah Minimum Provinsi.
"Ndak, ndak itu. Itu kata siapa. Saya sudah cek satu-satu," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta, Senin.
Menurut Jokowi, pengusaha tersebut tidak melakukan relokasi
perusahaan, namun ekspansi atau memperluas jaringan perusahaannya di
wilayah Indonesia selain Jakarta.
"Kalau ekspansi iya, kalau relokasi kan harus pindahin pabrik dan kantornya," katanya.
Meski begitu, Jokowi mengaku ada beberapa perusahaan yang
mengajukan penangguhan karena merasa tidak sanggup membayar upah sesuai
dengan UMP Jakarta.
"Tapi saya lupa ada berapa perusahaan yang mengajukan penangguhan itu," katanya.
Jokowi mengaku bahwa kenaikan UMP DKI Jakarta yang semula Rp1,8
juta menjadi Rp2,2 juta merupakan hasil kesepatan antara tiga pihak
yakni pengusaha, sarikat pekerja dengan pemerintah.
"Bukan saya yang menentukan (besaran UMP)," kata Jokowi.
Namun pada saat penentuan UMP pada bulan November lalu, unsur
pengusaha yang diwakilii Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melakukan
aksi walk out atau tidak ikut melanjutkan rapat.
Sumber :
antaranews.com
Berita Serupa :
- jpnn.com : "Jokowi: Tak Ada Relokasi karena UMP Tinggi"
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi: Pengusaha Hengkang, Tunjukkan Mana? Siapa?"
- bisnis.news.viva.co.id : "Jokowi Bantah 90 Perusahaan Hengkang dari Jakarta"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar