Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pihaknya akan
memberdayakan masyarakat, khususnya warga di wilayah rentan kebakaran,
untuk sigap ketika si jago merah datang.
"Ini harus pemberdayaan
masyarakat. Karena, tempat-tempat seperti ini (Tambora) tidak mungkin
bisa mendapatkan layanan (maksimal) dari pemadam kebakaran," ujar Jokowi
saat menyambangi kawasan kebakaran Tambora, Jakarta Barat, Selasa
(9/4/2013).
Jokowi menjelaskan, pemberdayaan masyarakat, yakni
diajari bagaimana bereaksi cepat bila kebakaran masih kecil, dengan alat
yang ada. Jokowi menuturkan, penyebab tidak maksimalnya mobil pemadam
kebakaran memadamkan api, lantaran kondisi pemukiman yang cukup padat,
sehingga mobil pemadam terhambat masuk.
"Karena, kalau seperti di
tempat ini kan problemnya adalah mobil kebakaran besar tidak mungkin
bisa masuk. Sehingga, api semakin besar," papar Jokowi.
Belum
lagi, lanjut Jokowi, solusi yang diwarisi Gubernur DKI Sebelumnya, Fauzi
Bowo, yakni motor damkar, belum berhasil menghadang api. Apalagi,
pawang geni ide Jokowi ukurannya terlalu besar, sehingga sulit
dioperasikan.
"Kemarin kan sudah dicoba yang pakai sepeda motor,
ternyata juga tidak bisa. Karena lebarnya dua meter, tidak cukup
efektif, tidak bisa masuk ke gang-gang setengah meter. Pawang geni juga
minta dikecilkan," jelas Jokowi.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Berita Lanjutan :
- jakarta.tribunnews.com : "Warga DKI akan Dilatih Menggunakan Pawang Geni"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar