Selasa, 09 April 2013

Jokowi : Stadion Lebak Bulus Tak Dibongkar, Kalau...

Rencana pembangunan mass rapid transit (MRT) di Ibu Kota terus digodok di level elit. Di balik itu semua, ada satu masalah yang eksekusinya belum dipastikan, yakni pembongkaran Stadion Lebak Bulus guna dialih fungsi menjadi depo transportasi massal berbasis rel tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum memastikan nasib stadion yang sempat menjadi arena berlatih tim sepak bola Persija itu. Menurut dia, nasib stadion itu akan disesuaikan dengan keperluan pembangunan MRT.

"Tergantung keperluan, kalau diperlukan (untuk depo) ya kami bongkar, kalau enggak perlu, ya enggak (dibongkar)," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Perlu diketahui, mega proyek yang menelan biaya sebesar 15 triliun ini akan membentang dari depo MRT di Lebak Bulus sampai Sisingamangaraja dengan konsep jalan layang (luas 9,8 kilometer persegi), dan ruas Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibangun di bawah tanah dengan luas 5,9 kilometer persegi.

Untuk ruas berikutnya, MRT akan melintas dari Bundaran HI ke Kampung Bandan (8,1 kilometer). Mantan Wali Kota Surakarta ini memberikan jaminan untuk mempertahankan keberadaan stadion itu. Dengan catatan PT KAI bersedia membangun depo MRT di Kampung Bandan. Di luar itu, kalaupun Stadion Lebak Bulus benar-benar dipugar, maka Jokowi telah menyiapkan dua stadion baru di Ulujami, Jakarta Selatan, dan di Taman BMW, Jakarta Utara.

"Kalau PT KAI bersedia, stadion itu enggak akan dibongkar," ujarnya.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar