Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan kapan pembangunan proyek transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT) akan dimulai. Namun, gelombang protes terhadap proyek itu mulai bermunculan. Salah satunya dari warga Lebak Bulus dan Fatmawati yang wilayahnya akan dilintasi proyek itu.
Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan akan tetap menjalankan proyek MRT. Jokowi mengaku akan terus melakukan pendekatan dan merayu warga Lebak Bulus dan Fatmawati.
"Nanti dibicarainlah. Kalau kita hanya mikir gitu terus MRT enggak akan kita putuskan dan enggak akan jalan-jalan. Ini nanti kita putuskan, jalan, pemenang tender siapa, jalan," tegas Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/4).
Jokowi menjelaskan, pembangunan MRT sudah direncanakan sejak 24 tahun lalu. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada eksekusi kapan proyek transportasi berbasis massal itu dilaksanakan.
Menurut Jokowi, pembangunan MRT akan segera dilakukan pada tahun ini. Dirinya pun sudah berkunjung ke Singapura untuk melihat MRT.
"Di sana kita minta salah tiga atau salah empat MRT Singapura untuk jadi advisor kita. Soalnya bulan ini sudah mau kita putuskan atau dimulai," jelas Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu menambahkan, dokumen MRT pekan ini sudah selesai dan lengkap. "Kalau sudah rampung (dokumennya), saya juga tahu MRT ini kan pertama di Indonesia. Belum punya pengalaman di situ, sehingga perlu didampingi. Yang mengerjakan kan rencana dan pelaksanaannya dari Jepang," jelas Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- www.tempo.co : "Jokowi Memastikan MRT Dibangun"
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi "Pedekate" dengan Warga yang Tolak MRT"
- metronews.com : "Sebelum Bangun MRT, Jokowi PDKT ke Warga"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar