Selasa, 09 April 2013

Jokowi: Contra Flow Cawang Gagal Nggak Apa-apa, Diganti Cara Lain

Bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), penghentian contra flow Cawang-Rawamangun bukan masalah. Ia bertekad terus mencari solusi lain untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.

"Semua hal yang kasih solusi kemacetan itu harus dicoba. Tapi harus dikalkulasi dan dihitung. Memang kalau dianggap gagal nggak apa-apa. Nanti diganti dengan cara lain. Namanya juga upaya," kata Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013).

Jokowi sebenarnya ingin kemacetan di Jakarta berkurang. "Kita ingin memproses semuanya dalam sebuah ritme yang cepat. Tapi memang MRT dan monorel sampe detik ini juga kita belum rampung. Tapi insya Allah dalam bulan ini sudah rampung," ujar Jokowi.

Setelah diuji coba 3 hari, PT CMNP akhirnya menghentikan contra flow Cawang-Rawamangun. Ada sejumlah kendala yang menghambat contra flow tersebut.

"Tidak ada jalur darurat atau bahu jalan tol dan volume lalu lintas melebihi kapasitas jalan," kata Manager Pemeliharaan dan Pelayanan PT CMNP Bagus Medy Suarso di kantornya, Jalan Yos Sudarso Kav 28, Sunter, Jakarta Utara, pada Senin 8 April kemarin.

Bagus memberikan data lebar jalur ruas tol contra flow hanya 3,25 meter, lebar jalur outer 1,25 meter, lebar jalur inner 0,5 meter, dan jumlah jalur 2 x 3 lajur. Volume kendaraan yang melintasi ruas tol milik PT CMNP mencapai kira-kira 250.000 kendaraan per hari.


Sumber :
news.detik.com

Berita Serupa :
- merdeka.com : "Jokowi: Kalau contra flow dianggap gagal nggak apa-apa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar