Selasa, 26 Maret 2013

Bertemu Jokowi, DPRD tagih realisasi soal MRT dan monorail

Salah satu pokok pembahasan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan DPRD adalah pertanyaan seputar pembangunan transportasi massal. Acara tersebut dikemas dalam acara silaturahmi.

"Kita berbicara hanya satu, masalah transportasi Jakarta. Karena banyak pertanyaan dari Ketua Dewan, pimpinan dewan, komisi dan dari fraksi mengenai transportasi dan sudah kami jelaskan," ungkap Jokowi di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (26/3).

Diakui Jokowi, dukungan dari anggota DPRD juga dibutuhkan agar proses pembangunan transportasi massal ini bisa berjalan lancar. "Saling dukung-mendukung semuanya untuk kota dan untuk masyarakat," sambungnya.

Terkait kelanjutan proyek MRT sendiri, Jokowi menegaskan, usai pergantian direksi beberapa waktu lalu, dirinya langsung memerintahkan kepada direksi terpilih untuk segera menyiapkan dokumen dan menentukan pemenang tender pembangunan. "Dalam waktu seminggu atau dua minggu mereka harus putuskan siapa, disajikan ke saya, dan setelahnya langsung laksanakan, jalan. Itu yang paling penting," jelas Jokowi.

Sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ferial Sofyan menagih realisasi janji pembangunan transportasi di Ibu Kota. Ferial sempat menanyakan perihal kelanjutan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan monorail.

"Saya kira kita tinggal minta diperjelas saja, seperti masalah MRT dan monorail mau seperti apa?" kata Ferial.

Menurut Ferial, pihaknya sangat mendukung rencana pembangunan transportasi massal tersebut dan berharap agar bisa segera disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah disusun sebelumnya. "Sehingga nanti tentunya pak gubernur akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan visi misinya itu," katanya.

Politikus Partai Demokrat itu meminta agar menitik beratkan pada kapasitas penumpang yang mampu mengangkut banyak orang. Pasalnya, hal itu akan berdampak pada jumlah subsidi yang nantinya akan diberikan untuk menunjang operasional monorail.

"Tapi rencana Pak Gubernur, monorail akan dibangun dengan kapasitas daya angkut yang jauh lebih besar. Dengan demikian beban dari pemerintah daerah dalam memberikan subsidi juga akan lebih kecil," tandasnya.

Sumber :
merdeka.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar