Hari ini, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bertemu dengan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden. Pertemuan ini
berlangsung singkat, mulai dari jam 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Ketua Harian ISEI, Muliaman D Hadad, menyebutkan pertemuan ini
merupakan yang pertama kali dengan Jokowi. Namun tidak membicarakan
topik khusus.
Selain dengan Jokowi, pertemuan ini ditemani oleh Menteri
Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang
Brodjonegoro dan Sekretaris Negara Pratikno.
"Untuk pertama kali kami silaturahmi dengan Presiden, diskusikan
berbagai macam, tidak ada topik khusus. Mulai bagaimana perlu
mengembangkan aspek kelembagaan, SDM kemaritiman, infrastruktur," kata
Muliaman, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Muliaman menambahkan, pertemuan ini juga untuk melaporkan hasil
sidang pleno ISEI yang telah dilakukan pada September tahun 2014.
"Kami sampaikan ke Presiden, diskusi-diskusi itu bagaimana para
paraktisi. Sudah saatnya kita fokus pada implementality pada ide-ide
besar kita dan workablility bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan
rakyat," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris ISEI Aviliani menjelaskan, dari hasil
sidang pleno ISEI yang disampaikan ke Presiden Jokowi, hampir sudah
direspon dan banyak yang sudah dijalankan, seperti pengalihan-pengalihan
APBN ke arah yang lebih produktif. "Diharapkan dari ISEI itu masukan
gimana soal membangun SDM ke depan," imbuhnya.
Menurut Aviliani, ISEI memiliki tugas untuk jangka menengah panjang
itu memberikan masukan-masukan pada pemerintah untuk masa mendatang.
"Tadi yang dibahas soal infrastruktur. Nanti ke depan lebih banyak
soal SDM vocational, tidak berbasis pada kantor, tapi di lapangan. Soal
penggunaan APBN, gimana penghematan di tahun ini akan dialokasikan ke
banyak hal. Itu yang tadi didiskusikan," jelasnya.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, kedatangan ISEI
hari ini adalah menyampaikan rekomendasi sidang Pleno pada September
tahun 2014. "Saya mendampingi pak Presiden menerima pengurus ISEI. ISEI
cuma sampaikan rekomendasi sidang pleno mereka september kemarin. Ya
utamanya peningkatan SDM," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar