Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menemui Presiden Joko Widodo
(Jokowi). Dari pertemuan tersebut, terdapat beberapa poin yang
disampaikan, salah satunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Untuk SDM, pak Presiden Jokowi mengharapkan ke depan itu banyak ke
SMK atau vocational, tidak pada perguruan tinggi tapi berbasis pada
skill. Itu yang diharapkan pemerintah saat ini," ucap Sekretaris Umum
ISEI, Avialini, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa
(6/1/2015).
"Lebih banyak tenaga kerja di lapangan, tidak banyak pada level kantor, tadi di katakan begitu," tambahnya.
Selain itu, Aviliani menyebut dalam diskusi tersebut, Jokowi berharap
kepada peran Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) lebih ditingkatkan lagi
sebagai penggerak pembangunan nasional.
"Seperti Bulog akan lebih menjadi penyangga akan di aktifkan kembali.
Kemudian fungsi komersial BUMN itu juga akan di perbaiki termasuk
penghapusan subsidi pupuk, itu juga menjadi menarik. Tapi pada hasil
akhirnya, pemerintah akan membeli dari petani. Sehingga kesejahteraan
petani lebih bisa di tingkatkan," sambungnya.
Menurut Aviliani, fungsi BUMN akan lebih banyak peranan pembangunan,
terutama pada Indonesia Timur, yang dimana tidak ada swasta, maka BUMN
akan diutamakan. "Ini menurut kita suatu hal yang baru dan menarik untuk
kita angkat dan ISEI juga perlu membahasnya dimana peran BUMN nanti
akan lebih besar," paparnya.
Aviliani menyebut, pada dasarnya, fokus diskusi antara ISEI dengan
Presiden Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan
masyarakat luas. "Tadi yang menjadi fokus adalah berkaitan dengan
infrastruktur. Infrastruktur yang berkaitan dengan massa atau berkaitan
dengan konektivitas," tukasnya. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar