Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kurang menghargai era presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, SBY sudah berupaya memberikan yang terbaik demi segala kebutuhan pemerintahan Joko Widodo.
Politisi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendukung pernyataan tersebut, menurutnya memang sudah seharusnya Presiden Jokowi banyak belajar dan menghargai presiden sebelumnya, salah satunya SBY.
"Bilamana untuk kebaikan bangsa dan rakyat kenapa mesti malu dan sungkan. Kita lihat saja bagaimana Pak SBY sebagai kepala negera dengan sikap negarawannya mempersiapkan pergantian presiden, bahkan memberikan sutikkan dana untuk pemerintah Jokowi," ujar Marwan Cik Asan dalam pernyataannya, Selasa(6/1/2015).
Wakil Ketua Komisi XI DPR ini juga berharap agar Jokowi tidak sungkan dan malu-malu meminta pendapat kepada SBY.
"Sebuah penilaian obyektif tentang keberhasilan pembagunan presiden SBY selama 10 tahun beliau memimpin. Bahwa presiden SBY telah mewariskan kestabilan ekonomi dan politik kepada presiden jokowi. Bahkan ada ruang fiskal senilai 250 triliun yang disiapkan oleh presiden SBY," katanya.
Disisi lain masukan Marwan agar tim Jokowi belajar atau berdisuksi dengan mantan tim Presiden SBY. "Tentunya saya selaku kader Partai Demokrat berterima kasih kepada saudara Fahri Hamzah yang mengakui keberhasilan SBY selama 10 tahu memimpin bangsa. Karenanya 100 hari kinerja pemerintah Jokowi harus menunjukkan nilai postif untuk bangsa," katanya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar