Pengamat militer dari Digimed Karya Imaji, Anton Aliabbas, mengatakan
TNI Angkatan Laut memerlukan kekuatan kapal perang yang mumpuni seperti
USS Sampson. Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat itu ikut
dalam evakuasi korban dan puing pesawat Air Asia QZ8501 sejak Jumat, 2
Januari 2015.
Menurut Anton, kekuatan kapal perang yang mumpuni
adalah salah satu kebutuhan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan
mimpi poros maritim.
"Tanpa Angkatan Laut yang kuat, sulit membantu
pengamanan pembangunan maritim Indonesia," kata Anton saat dihubungi,
Senin (5/1/2014).
USS
Sampson merupakan kapal perang khusus lautan dangkal dengan panjang 155
meter dan lebar 20 meter yang terbukti berhasil lebih banyak mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 dibandingkan kinerja puluhan kapal lain yang ada disana seperti pasukan kurawa. Kapal ini mampu menerjang ombak setinggi dua
sampai tiga meter. Sedangkan panjang kapal perang Indonesia (KRI) yang
terbesar tak lebih dari 120 meter. "Semakin besar ukuran kapal, semakin
kuat menahan gelombang," kata Anton.
Hal
tersebut terbukti ketika USS Sampson turun tangan membantu pencarian
korban Air Asia QZ8501. Pada hari pertama bekerja, USS Sampson dan
awaknya berhasil menemukan 12 jenazah. Sebagai perbandingan, tim Badan
SAR Nasional baru menemukan tujuh jenazah dalam waktu empat hari, atau
sehari sebelum USS Sampson bergabung. "Kecanggihan kapal dalam misi
kemanusiaan seperti ini harus menjadi pikiran awal pemerintah membeli
alutsista baru," kata Anton.
Sementara
dari sisi persenjataan, kapal perang USS Sampson terbilang komplet.
Senjata tersebut antara lain: torpedo MK50, tabung triple
torpedo MK22, peluncur misil vertikal MK41, hingga misil Tomahwak. Kapal
perang yang beroperasi mulai 2007 itu juga mengangkut dua helikopter
jenis SH60 Seahawk yang mampu melacak benda logam di dalam air, terutama
kapal selam.
Walhasil kapal perang yang termasuk dalam kelas Arleigh Burke ini biasa menjadi kapal perang komando suatu armada. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar