Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fungsi dan kinerja Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) akan semakin ditingkatkan. Selain meningkatkan fungsi
komersial dari BUMN, Presiden Jokowi akan memanfaatkan BUMN untuk
membangun timur Indonesia.
Ekonom Universitas Indonesia, Aviliani, menjelaskan bahwa pernyataan ini
dikeluarkan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia (ISEI) beberapa jam yang lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa BUMN akan melakukan
pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi di daerah timur
Indonesia. Sebab, Indonesia Timur sering kali dinilai swasta tidak
menarik secari bisnis.
"Jadi nanti BUMN masuk. Swasta kan jarang masuk. Pembangunan tol
misalnya," ujar Aviliani, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa
(6/1/2015).
BUMN akan menjalankan fungsinya sebagai pemberi layanan bagi masyarakat.
Jadi BUMN tidak boleh hanya mengejar fungsi komersial. "Jadi yang tidak
feasable, ditanggung pemerintah," ujar dia.
Langkah tersebut kemudian dibantu dengan memberikan insentif kepada
BUMN. Seperti pengurangan dividen kepada pemerintah. Dengan begitu, BUMN
dapat melakukan ekspansi dan fokus dalam pengembangan perusahaan. Hal
tersebut dinilai sangat menarik bagi Aviliani.
"Menarik, mengenai BUMN. Pak Jokowi ingin mengubah, lebih meningkatkan peranannya," tutur ekonom Indef itu. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar