Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih I Gede Dewa Palguna
sebagai pengganti Hamdan Zoelva. Palguna lolos setelah menyingkirkan
guru besar Yuliandri dan 14 calon lainnya.
"Pak Palaguna," kata Mensesneg, Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (6/1/2014).
Palguna
merupakan hakim konstitusi 2003-2008. Setelah selsesai masa jabatan, ia
kembali mengajar di Universitas Udayana, Bali.
Tidak hanya itu, ia juga
terjun ke kancah politik sebagai kader PDIP.
"Pukul 12.00 WIB
siang tadi sudah proses dan sekarang kami siapkan, besok pengambilan
sumpah dan janji hakim konstitusi baru di depan presiden, jadi bukan
pelantikan oleh presiden," ujar Pratikno.
Soal keterlibatannya di
partai politik, Pratikno tidak mengingkarinya. Saat dilakukan wawancara
terbuka, ia mengaku akan bersikap netral jika jadi hakim konstitusi.
"Kalau
diangkat jadi hakim konstitusi, begitu saya disumpah maka saya hanya
akan taat pada konstitusi. Masyarakat yang akan kontrol," kata Palguna
dalam Wawancara Tahap II 30 Desember 2014. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar