Selasa, 09 Desember 2014

Polisi Bubarkan Paksa Demonstrasi Tolak Kedatangan Jokowi di Yogyakarta

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Yogyakarta pada hari ini untuk menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia sedunia sepi dari aksi demonstrasi massa.
Pantauan Tempo, hingga tengah hari, kunjungan Jokowi tersebut hanya disambut sebuah aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY.
Dalam aksi yang hanya diikuti tak lebih dari sepuluh orang itu, massa yang mengaku berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu menyerukan penolakan kedatangan Jokowi di Yogya.
Tolak Kedatangan Jokowi di Tanah Yogya menjadi salah satu spanduk yang dibentangkan para demonstran kepada para pengguna jalan di simpang monumen Tugu. Massa pun juga membawa spanduk yang menyingggung kebijakan tak popular Jokowi saat menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000 per liter untuk premium dan solar.
Koordinator aksi yang juga Koordinator Strategi dan Agitasi KAMMI DIY, Ridho Rosyid menuturkan, aksi yang dilakukannya sebagai bagian sikap mereka menolak Jokowi karena dalam 50 hari kepemimpinannya telah membuat berbagai kebijakan yang menyusahkan masyarakat.
"Semua tahu jika BBM naik harga bahan-bahan pokok lain naik, tapi itu tetap dilakukan Jokowi," kata Rosyid.
KAMMI pun menyindir Jokowi dengan slogan besutan Fahri Hamzah (PKS) `Bukan Urusan Saya` yang sebelumnya sempat beredar marak di jejaring social media. "Itu karena sikap dia yang tak peduli bahwa akibat demonstrasi kenaikan BBM ada mahasiswa di Makasar yang tewas," kata dia.
Akhirnya Polisi membubarkan secara paksa aksi demonstrasi menolak kedatangan Jokowi di Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).
Polisi juga menahan tiga mahasiswa diduga provokator yang diduga melakukan tindakan mengganggu ketertiban umum.
Aksi berlangsung di pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka menyandera sebuah mobil boks. Mereka juga menghalangi pengguna jalan yang melintasi pertigaan itu. Padahal arus lalu lintas cukup padat.
Adapun aksi mahasiswa itu bertujuan menentang kedatangan Jokowi di acara puncak Hari Anti Korupsi sedunia di Universitas Gadjah Mada (UGM).  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar