Memperingati peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hari Anti korupsi yang jatuh pada 10 Desember, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Yogyakarta untuk menghadiri kegiatan Festival Anti korupsi di UGM dan peringatan Hari HAM di Gedung Agung, Selasa (9/12/2014).
Seusai acara di Gedung Agung, Jokowi langsung bertolak ke UGM. Jokowi datang dengan mengenakan baju batik bercorak coklat dan putih. Begitu sampai di gedung festival, Jokowi kemudian disambut Ketua KPK Abraham Samad.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bangga acara puncak peringatan Hari Antikorupsi bisa dilakukan di Yogyakarta.
"Momentum ini bersamaan dengan gerakan jujur dari keluarga di Yogyakarta. Harapannya gerakan ini bisa memberikan sumbangsih untuk Indonesia yang berintegritas," katanya.
Contoh kecil yang coba dilakukan adalah bagaimana menanamkan sikap anti-korupsi dengan kejujuran. Sehingga ketika seorang anak melakukan tindakan mencontek dalam ujian akan merasa malu. "Kita mulai yang kecil," ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bulan ini begitu istimewa, karena bertepatan dengan ulang tahun KPK yang ke-11. Meski masih usia yang sangat muda, namun KPK mencoba memberikan yang terbaik untuk melakukan pemberantasan korupsi.
"Kita memang masih anak-anak jika dilihat dari usia yang baru sebelas tahun, tapi kita tetap harus melakukan pemberantas korupsi," ujarnya.
Dia pun meminta masyarakat optimis untuk melakukan pemberantasan korupsi. "Kita harus optimis, tidak perlu gentar, yang penting seperti kata presiden, kerja, kerja dan kerja!" terang Abraham Samad. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar