Berbeda dengan kunjungan-kunjungan presiden sebelumnya, kunjungan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Yogya hari ini tidak disambut oleh siswa-siswi
sekolah. Seremonial di sepanjang jalur lawatan pun nihil. Apa yang ada
justru masyarakat awam yang ingin melihat pria asal Solo itu dari dekat.
"Tak
ada laporan pemberitahuan sekolah yang meminta izin untuk menyambut
Presiden, jadi jam belajar normal," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta Budi Astori, Senin (9/12/2014).
Iring-iringan
Jokowi mengambil jalur tengah Kota Yogyakarta dari titik Bandara Adi
Sutjipto dengan tujuan akhir Gedung Agung. Jalan yang dilewati meliputi
Kusumangeara, Sultan Agung, Senopati yang akan dipenuhi siswa apabila
ada pemberitahuan dari protokoler atau Pemprov DIY.
Juru bicara
Pemerintah DIY, Iswanto, membenarkan bahwa tak ada permintaan dari
protokoler Jokowi untuk menyiapkan sambutan oleh siswa-siswi. Apa yang
diminta protokoler, kata Iswanto, hanyalah pengibaran bendara untuk
jalur yang dilalui. "Lagi pula sekarang juga persiapan ujian tengah
semester siswa sekolah dasar," ujar Iswanto.
Kedatangan Jokowi ke
Yogyakarta untuk menghadiri sejumlah rangkaian acara. Mulai dari
membuka peringatan Hari Hak Asasi Manusia sedunia di lingkungan kompleks
Gedung Agung, peringatan Hari Anti-Korupsi sedunia, dan memberikan
kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tak ada
penutupan jalan secara khusus atau pengamanan aparat secara berlebihan.
Seperti kawasan Titik Nol Kilometer-Malioboro yang berdekatan dengan
titik singgah Gedung Agung juga tampak lancar. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar