Demi menyaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan melintas di desa mereka, ribuan warga di jalur lintas Kabupaten Pinrang dan Sidrap - keduanya di Sulawesi Selatan - menanti seharian, Rabu (5/11/2014). Ada sejumlah cerita darinya.
Rahmaniar, misalnya, ibu rumah tangga di Kecamatan Tiroang Pinrang ini mengaku sejak pagi hingga petang menjaga semangat untuk melihat Presiden lewat.
Dia mengaku mendapat kabar bahwa Jokowi akan melintas di depan rumahnya dalam perjalanan dari Sidrap menuju Pinrang untuk panen perdana.
"Meski tidak tahu jam berapa lewat, pokoknya kami tunggu saja sampai lewat," ujar Rahmaniar, saat itu. Pengakuan serupa diungkapkan Rani, ibu rumah tangga di Rappang, Sidrap. Dia bahkan mengaku sempat beberapa kali "tertipu" bunyi sirene.
Sirene yang dia dengar dan membuatnya berlari mendekat ke jalan, tutur Rani, ternyata adalah mobil patroli polisi dan ambulans, bukan rombongan Jokowi. "Dari pagi sampai sore, tiga kali kecewa," ujar dia.
Lain lagi cerita Rima soal seharian menanti Jokowi itu. Bersama beberapa ibu rumah tangga lain, mereka bergiliran jaga di bawah sebuah pohon. "Agar tak kecolongan, saya bersama tetangga gantian makan siang," kata dia sembari tertawa.
Tak hanya ibu-ibu rumah tangga yang menanti Jokowi. Ribuan siswa sekolah di sepanjang jalur antara Kabupaten Pinrang dan Sidrap juga memenuhi jalan-jalan yang diduga akan dilewati Jokowi pada hari itu.
Ketika Jokowi benar-benar tiba, warga pun merangsek berusaha mendekat atau setidaknya menyapa sang Kepala Negara. Bahkan, gambar yang diunggah Jokowi ke laman Facebook-nya mewakili gambaran warga yang mencoba merangsek mendekatinya itu. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar