Politikus Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Aboe Bakar Alhabsy
geregetan terhadap KPK (Komisi Pemberantasan korupsi), karena membuka
kepada publik jumlah 8 calon menteri yang diberi warna merah, sehingga
mengundang kegaduhan politik. Aboe Bakar mendesak sebagai konsekuensi,
KPK harus segera mengusut kedelapan nama itu.
“Jadi, KPK jangan
terlalu banyak mengumbar berbicara. Jangan membuat hal-hal kegaduhan
politik. KPK harus usut tuntas secara tegas,” kata Aboe Bakar Alhabsy,
Politikus PKS di Gedung DPR RI, Kamis (23/10/2014).
Ditegaskan
Aboe Bakar, pengusutan dugaan tindak kejahatan korupsi yang ditandai
merah itu adalah sebagai ranah KPK. Bukan harus dipublikasikan secara
terbuka.
“Yang tahu kasus-kasus korupsi ini KPK, maka jangan
mengambil ini menjadi opini publik, menjadi proses hukum,” tegas Aboe
Bakar, tanpa menyinggung Presiden Jokowi yang mengumumkan jumlah itu
kepada publik.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan
ada 8 nama calon menteri yang dicoret KPK. “Karena kemarin kita
menyampaikan itu ke PPATK dan KPK. Dan, ada 8 nama yang tidak
diperbolehkan,” kata Presiden dalam keterangan persnya di Istana
Presiden, Selasa (22/10/14). [lensaindonesia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar