Kamis, 23 Oktober 2014

Nurul Arifin Sindir Slogan Jokowi "Ayo Kerja, Kerja, Kerja"

Penundaan pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo dinilai sebagai ketidakmampuan manajerial pemimpin baru. Demikian dikatakan Wasekjen Golkar Nurul Arifin melalui pesan singkat, Kamis (23/10/2014).
Nurul menilai tidak perlu adanya melempar alasan dengan masih tersandera persetujuan DPR soal penggantian nomenklatur enam Kementerian.
"Juga soal ada saran dari KPK,  mengapa baru sekarang ? Masa transisi kan cukup lama sejak MK memutuskan kemenangan JKW-JK. Pemerintah diharapkan segera kerja dan tidak larut dalam euforia berkepanjangan," kata Nurul.
Apalagi, kata Nurul, Jokowi telah siap dikritik saat bertemu dengan Prabowo beberapa waktu lalu. "Ayo kerja, kerja, kerja," katanya.
Mengenai adanya kabar intervensi dalam penyusunan kabinet, Nurul mengatakan Jokowi seharusnya tidak perlu ragu untuk segera mengumumkan para pembantunya.
"Karena itu hak perogativenya sehingga penyusunan kabinet itu harus bebas dari intervensi atau tekanan siapapun. Jangan sampai banyak orang gigit jari karena penundaan terus," imbuhnya.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar