Adanya prediksi bakal terjadinya perang Baratayuda di era kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) jangan ditanggapi berlebihan.
Politikus
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno
menilai kemungkinan terjadinya semacam perang Bharatayuda sangat kecil.
"Akhir-ahir
ini banyak kalangan bicara perang, akibat tayangan seri Mahabarata dan
Ramayana di sebuah TV nasional," kata Hendrawan melalui pesan
singkatnya, Senin (15/9/2014).
Namun,
pihaknya selaku pendukung Jokowi-JK sudah mengantisipasi
kemungkinan itu melalui beberapa hal. Salah satunya, kata Hendrawan
pihaknya siap melakukan lobi-lobi politik demi mengawal Pemerintahan
Jokowi-JK ke depan.
"Lobi dengan menekankan komitmen kolektif untuk membangun sinergi nasional dalam rangka pencapaian tujuan nasional," tukasnya.
Sebelumnya dalam kesempatan wawancara yang diunggah ke youtube, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi dua hal bakal terjadi di era presiden terpilih yang biasa disapa Jokowi-JK.
Kemungkinan
pertama, situasi politik akan berjalan lancar ketika ada rekonsiliasi
politik antara dua kekuatan yaitu pihak Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kemungkinan kedua situasi politik
semakin tinggi dan terjadi semacam perang Baratayuda jika terjadi dendam
politik tujuh turunan di antara dua kekuatan tersebut. [sindonews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar