Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Presiden terpilih Joko
Widodo-Jusuf Kalla tetap melanjutkan program Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Sebab, kata dia, laporan komprehensif pelaksanaan MP3EI menyimpulkan
pembangunan dalam kerangka enam koridor mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku, berjalan
sesuai dengan rencana.
"Saya mengajak presiden terpilih untuk bersama-sama saya agar beliau
mengetahui tentang cetak biru dan agenda MP3EI yang kita mulai
laksanakan sejak tahun 2011 hingga tahun 2025, sekaligus mendengarkan
harapan dari para gubernur untuk itu agar pembangunan ini atau
percepatan pembangunan dan perluasan pembangunan di seluruh Indonesia
tetap dijaga dan dilanjutkan," kata Presiden saat meresmikan Bandara
Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan,
Kalimantan Timur (15/9/2014).
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga tak lupa menyampaikan terima kasih
dan memberikan penghargaan atas kerja keras semua pihak yang memujudkan
program MP3EI. Di luar itu, kata Presiden, program yang sangat penting
peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Di samping MP3EI serta upaya mengurangi kemiskinan secara terus
menerus, masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh sumber daya
manusianya, human capital. Tidak ada artinya memiliki sumber daya alam
melimpah, faktor demografi yang juga menjanjikan, letak strategis kita,
capaian pembangunan hingga hari ini, kalau kita tidak punya SDM yang
unggul dan maju dan berdaya saing," kata Presiden. [metrotvnews]
APAPUN PROGRAM2 YANG TELAH BERJALAN SEBELUM DILANJUTKAN PERLU DIEVALUASI, DICERMATI, DIKALKULASI SEJAUH MANA STUDI KELAYAKANNYA, SEPERTI HALNYA PROGRAM2 YG BERJALAN TERSENDAT DI DKI , ADA YG DITERUSKAN, MUNGKIN ADA YANG TIDAK. PADA PRINSIPNYA BAHWA SEMUANYA UNTUK KEMASLAHATAN MASYARAKAT LUAS. TENTU YANG PALING UTAMA ADALAH SKALA PRIORITASNYA UNTUK PENANGANAN RAKYAT YANG TELAH LAMA MENDERITA YANG PERLU SEGERA PERTOLONGAN.
BalasHapus