Rabu, 17 September 2014

Cara Jokowi Seleksi Menteri: Telusur Rekam Jejak Hingga Wawancara Dadakan

Tokoh-tokoh yang akan ditunjuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri menjadi perhatian khalayak. Meski sudah mengumumkan postur kabinetnya, Jokowi terlihat sangat berhati-hati memilih siapa menteri di pemerintahannya.
Ini terlihat dari banyaknya tahapan yang dibuatnya untuk si calon menteri. Akan menempatkan 16 orang partai politik, Jokowi meminta seluruh partai koalisinya menyeleksi ketat kader sebelum memberikan nama-nama calon menteri pada‎nya.
Untuk kalangan profesional, Jokowi punya cara sendiri. Ia membentuk tim head hunter yang ditugaskannya mencari dan 'memburu' orang dari kalangan profesional yang mumpuni menjadi menteri. Ia pun tak memberi patokan bidang yang harus digeluti. Ia hanya menitikberatkan bahwa orang tersebut pekerja keras, berkomitmen dan memiliki rekam jejak yang jelas dan tak punya masalah masa lalu. Jumlah yang diseleksi hingga ratusan.
Setelah mendapatkan nama-nama dari head hunter itu, Jokowi akan melakukan wawancara pada orang tersebut.
"Harus ketemu dong, harus wawancara dong. Rekam jejakya mesti dilihat dong," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (17/9/2014).
Jokowi menyatakan pertemuan dan wawancara itu dilakukannya‎ secara sporadis. Tak harus ditemui namun bisa mendatangi orang tersebut.
"Nggak usah dipanggil, saya nemuin juga nggak apa-apa. Nanti ditemui malam-malam. Saya ketok-ketok pintunya, hehehe," ujarnya.
Jokowi mendapat masukan sekitar 200-an CEO (Chief Executive Officer) dari berbagai perusahaan. Mulai dari BUMN, swasta dan berbagai bidang seperti energi, perbankan, industri, dan ekonomi.
"Hampir semuanya masih ‎menjabat. Itupun belum tentu mereka mau. Kalau saya minta (tapi dijawab), wah, Pak, saya senangnya di swasta saja, gimana?" terang Gubernur DKI itu.
Menurutnya banyak nama yang memenuhi kriteria untuk menjadi menteri. Meski begitu, ia tetap saja kesusahan untuk memilih sosok yang pas menjadi menterinya.
"Susahnya ada di memilih, tapi yang qualified banyak skali‎," ujarnya.
Nama menteri-menteri ini diperkirakan Jokowi baru akan muncul di bulan Oktober. Namun, pekan depan Jokowi akan me‎ngumumkan nama-nama 34 kementerian pemerintahannya.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar