Selasa, 09 September 2014

3,5 Jam Rapat dengan Ahok, Jokowi Bahas Perizinan Tanah

Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat pimpinan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuan yang juga dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Tata Ruang Wirayatmoko dan Kepala Bappeda Andi Basul berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.50 WIB. Apa saja yang dibahas?
"Rapat rutin biasa saja. Nggak ada masalah izin-izin," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).
"Masalah berkaitan dengan tata ruang dan lain-lain yang kita izinkan itu saja. Kan tadi banyak izin-izin," lanjutnya.
Jokowi mencontohkan, dia ingin membangun bangunan dari Fatahillah ke Sunda Kelapa, Jakarta Barat. Ia merasa semua itu bisa terealisasi bila Ahok kelak naik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tinggal realisasi saya kira nanti lebih cepat kala sudah jadi gubernur Pak Ahok," sambung Jokowi.
Suami Iriana Widodo itu memastikan masalah pertanahan lainnya akan lebih cepat ditangani dari pusat. Dirinya juga berjanji bila sudah menjadi Presiden RI untuk membantu seluruh masalah terkait pertanahan.
"Nanti cepat dari pusat. Semua sudah ada ngobrol rencana. (Nanti bantu-bantu dalam hal) Semuanya," tuturnya.
Ke depan, perizinan tanah melalui Badan Pertanahan Negara (BPN) akan dievaluasi oleh Jokowi dalam kebijakan satu peta. Di mana, nantinya semua berpusat dari satu kementerian terpusat.
"Kalau yang namanya kebijakan satu peta itu buat bahan evaluasi. Semua kementerian pakai 1 peta jangan pakai peta sendiri-sendiri. One map policy," pungkas Jokowi.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar