Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Kantor Transisi.
Kantor itu terletak di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.
Kantor itu akan digunakan untuk membantu menjabarkan dan merumuskan
program pemerintahan mendatang.
Jokowi menceritakan sedikit
tentang bagaimana ia membentuk Kantor Transisi.
Dengan landasan ingin
mempercepat kerja pemerintah selanjutnya, kantor ini dibuat.
"Kami
ingin kerja cepat sehingga diperlukan sebuah organisasi transisi yang
menyiapkan sampai nanti kepada pelantikan supaya mulus sama pemerintah
yang sekarang. Apa itu namanya Kantor Transisi," jelasnya di Balai Kota
DKI Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Dia menambahkan, Kantor Transisi yang
baru dibuka pada Senin (4/8/2014) lalu memang masih jauh dari kata sempurna.
Perbaikan dan penyempurnaan dilakukan setiap harinya. Selasa (5/8/2014)
kemarin mereka baru menentukan adanya senior advisor (penasihat senior)
dan anggota tim kerja.
"Inikan baru awal kemarin, tentu saja
setelah itu ada nanti senior advisor, ada nanti deputi-deputi. Ada nanti
ketua tim kerja, bidang energi, bidang apa saja. Semua masih proses.
Dimulai dengan adanya organisasi ini," tegas Jokowi.
Mantan wali
kota Solo ingin mengaku dalam membentuk organisasi persiapan peralihan
kepemimpinan ini tidak dibantu oleh siapapun. Bahkan dalam memilih
Kepala Staf Kantor Transisi, Rini Mariani Soemarno, Jokowi sendiri yang
memilihnya.
Tidak hanya di situ, dalam Kantor Transisi sudah
terpilih empat deputi saat peresmiannya. Mereka adalah Anies Baswedan,
Akbar Faizal, Hasto Kristiyanto dan Andi Widjajanto. Jokowi mengatakan,
keempat nama tersebut dirinya sendiri juga yang memilihnya.
"Saya sendiri yang memilih. Sekali lagi ini baru awal, enggak ada rekomendasi-rekomendasian. Semua dari saya," tegasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar