Kamis, 16 Januari 2014

Jokowi Jenguk Korban Banjir Rawa Buaya

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjenguk para pengungsi akibat yang berada di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Para korban banjir tersebut akibat dari luapan anak sungai Angke, Jakarta Barat.
Selain itu, Jokowi juga memberikan bantuan berupa buku-buku tulis untuk anak-anak dan beras. Menurut Jokowi, saat ini para pengungsi sudah berkurang, lantaran banjir yang merendam rumah warga telah surut.
"Kita datang kesini untuk memberi bantuan, tapi warga yang mengungsi sudah berkurang, sudah pada pulang, tinggal sedikit lagi ini. Gak ada 20 persen, yang lain pada pulang untuk bersih-bersih rumah. Ya mudah-mudahan gak ada hujan lagi gak ada banjir," ujar Jokowi di lokasi, Kamis (16/01/2014).
Bantuan tersebut diterima Ketua RT 01, Sugeng. Dia mengakui para pengungsi sudah banyak yang sudah pulang ke rumah untuk merapikan rumahnya yang terendam banjir. Pengungsi yang ada di lokasi berjumlah 600 kepala keluarga.
"Ada juga warga mengungsi di kantor kosong Pasar Rawa Buaya, 600 warga yang mengungsi. Ketinggian banjir sejak minggu pagi 1 sampai 2 meter," kata dia.
Selain dari Jokowi, lanjut Sugeng, bantuan juga banyak yang datang dari para caleg serta anggota DPD DKI dan bantuan dompet duafa. "Yang terparah, banjir di Rt 1, 2, 11, 4 dan 3," pungkas dia.

Warga Curhat pada Jokowi
Di hadapan Jokowi, Sugeng, Ketua RT 01 RW 05, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat menjelaskan biasanya di pengungsian pasar lokbin ada 600 kepala keluarga yang mengungsi akibat banjir.
Namun, karena air sudah mulai surut, masih ada 400 kepala keluarga saja. Menurutnya, banjir yang terparah terdapat di RW 01 Kelurahan Rawa Buaya. "Biasanya kalau di sini banjirnya 1 meter sampai 2,5 meter," kata dia.
Sugeng menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan warga adalah karbol dan kebutuhan sekolah anak seperti alat tulis dan buku. "Setiap habis banjir pasti rumah warga bau dan alat-alat sekolah anak pasti habis terendam banjir," kata dia.
Wali Kota Jakarta Barat, Fatahillah, menambahkan, banjir di Rawa Buaya terjadi karena meluapnya Kali Angke dan anak Kali Angke. Saat ini, kondisi Kali Angke sudah surut, hanya saja anak Kali Angke masih meluap. "Kami sudah siapkan pompa-pompa supaya banjir cepat surut," kata dia.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar