Hubungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP Megawati
Soekarnoputri kini sangat mesra. Namun siapa sangka ternyata Mega pernah
menaruh keraguan pada Jokowi.
"Waktu pertama kali dicalonkan
jadi Wali Kota Solo 9 tahun yang lalu, saya dengan ketua PDIP Solo
datang ke Bu Mega, dikenalkan oleh Pak Rudi (FX Hadi Rudyatmo, sekarang
Wali Kota Solo-red). Bu Mega waktu bertemu saya jawabnya kurang
semangat," kata Jokowi mengawali pidato soal Kedaulatan Pangan di UIN
Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangsel, Sabtu (21/12/2013).
Setelah
pertemuan itu, Rudi kembali dipanggil Mega. Putri Presiden Soekarno itu
meragukan Jokowi yang kurus akan mampu memimpin Solo.
"Pak Rudi
dipanggil lagi sama Bu Mega dan ditanya 'Rud, memang nggak ada calon
yang lain? Kok kurus dan nggak punya bodi sebagai walikota? Pilihanmu
bener?'," tutur Jokowi yang disambut tawa hadirin acara itu.
Rudi
mengatakan kepada Mega bahwa Jokowi sudah dipilih oleh DPC PDIP Kota
Solo. Mega pun akhirnya merestui pencalonan Jokowi sebagai wali kota
Solo.
Di tengah jalan kepemimpinannya di Solo, Jokowi kembali dipanggil Megawati. Jokowi diminta untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya
sampaikan lagi ke Bu Mega, 'Bu, mohon maaf bu, saya kan kurus, jadi
nggak punya bodi jadi Gubernur DKI. Loh, kok kamu bisa tahu saya ngomong
begitu?', lalu saya jawab 'saya dapat cerita, dapat bocoran dari Pak
Rudi'," ujar pria 52 tahun itu yang lagi-lagi disambut tawa peserta
acara.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar