Sabtu, 21 Desember 2013

Jokowi Ungkap Keraguan Megawati Kepada Dirinya

Hubungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kini sangat mesra. Namun siapa sangka ternyata Mega pernah menaruh keraguan pada Jokowi.
"Waktu pertama kali dicalonkan jadi Wali Kota Solo 9 tahun yang lalu, saya dengan ketua PDIP Solo datang ke Bu Mega, dikenalkan oleh Pak Rudi (FX Hadi Rudyatmo, sekarang Wali Kota Solo-red). Bu Mega waktu bertemu saya jawabnya kurang semangat," kata Jokowi mengawali pidato soal Kedaulatan Pangan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangsel, Sabtu (21/12/2013).
Setelah pertemuan itu, Rudi kembali dipanggil Mega. Putri Presiden Soekarno itu meragukan Jokowi yang kurus akan mampu memimpin Solo.
"Pak Rudi dipanggil lagi sama Bu Mega dan ditanya 'Rud, memang nggak ada calon yang lain? Kok kurus dan nggak punya bodi sebagai walikota? Pilihanmu bener?'," tutur Jokowi yang disambut tawa hadirin acara itu.
Rudi mengatakan kepada Mega bahwa Jokowi sudah dipilih oleh DPC PDIP Kota Solo. Mega pun akhirnya merestui pencalonan Jokowi sebagai wali kota Solo.
Di tengah jalan kepemimpinannya di Solo, Jokowi kembali dipanggil Megawati. Jokowi diminta untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sampaikan lagi ke Bu Mega, 'Bu, mohon maaf bu, saya kan kurus, jadi nggak punya bodi jadi Gubernur DKI. Loh, kok kamu bisa tahu saya ngomong begitu?', lalu saya jawab 'saya dapat cerita, dapat bocoran dari Pak Rudi'," ujar pria 52 tahun itu yang lagi-lagi disambut tawa peserta acara.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar