Kaki-5 Night Market digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, benar-benar untuk membina usaha kecil menengah (UKM). Sebanyak 400 pedagang diberikan tempat gratis yang nyaman dan ramai pengunjung, sehingga omset penjualan dalam semalam tembus 600J.
“Program ini benar-benar meringankan pelaku UKM. Pedagang tiap Sabtu malam diberikan tempat yang nyaman tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Joko Kundaryo saat memantau Kaki-5 Nigt Market yang digelar di depan gedung Balaikota, Sabtu (9/11/2013) malam. “Kalau ada oknum petugas yang main pungli, silakan laporka ke saya, nanti akan saya tindak tegas.”
Joko mengimbau kepada pedagang agar menjual produk dengan harga terbaik bagi pembeli. “Jangan pasang harga mahal, karena lama-kelamaan akan ditinggalkan pelanggan,” pesannya sambil berkeliling di deretan kios yang terbuat dari tenda kerucut. Hajatan yang digelar tiap Sabtu mulai sore hingga menjelang tengah malam ini juga dimeriahkan hiburan musik panggung di dua lokasi.
Terendah 257J
Hajatan yang berlangsung tadi malam merupakan yang keenam kalinya. “Pada pekan lalu, omset penjualan tercatat sekitar 600J. Angka ini diketahui pada hari Senin berikutnya karena tiap pedagang melapor via SMS tentang omset penjualannya,” ungkap Joko sambil menambahkan omset terendah sebesar 257J.
Penyelenggaraan Kaki-5 Night Market yang sering diplesetkan Jokowi sebagai ‘Kaki-5 Nikmat’ dibiayai pihak swasta melalui program CSR yang mana tiap hajatan menghabiskan anggaran sekitar 250J.
Pedagang tampak semangat melayani banyak pembeli. “Kami terima kasih kepada Pak Jokowi yang menyediakan tempat berjualan tanpa dipungut biaya. Laris lagi,” ujar Rahmadi, pedagang makanan yang omset penjualannya mencapai 3J.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar