Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 tembus angka 67T. Diharapkan pada pertengah Desember mendatang, APBD 2014 sudah bisa disahkan, sehingga tidak terlambat seperti tahun ini.
Pemprov DKI Jakarta telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafan Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2014 kepada DPRD DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan KUA PPAS itu sudah semua semua diserahkan Oktober lalu. “Kita harapkan pada pertengahan desember sudah disahkan DPRD,” kata Jokowi, Sabtu (9/11/2013).
Pada APBD 2014, alokasi untuk belanja langsung akan meningkat tajam. Diperkirakan belanja langsung akan mencapai 35T atau 52 persen dari total APBD 2014. Kenaikan belanja langsung akan dialokasikan untuk bidang perhubungan dan bidang pekerjaan umum, bahkan mencapai tiga kali lipat dari tahun ini.
“Belanja langsung naik tiga kali lipat untuk bidang perhubungan terutama buat transportasi dan bidang pekerjaan umum terutama buat banjir. Kita masih fokus kepada dua bidang tersebut,” katanya.
Selain kedua bidang tersebut, untuk tahun depan juga diprioritaskan untuk pembangunan 200 blok rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Nantinya rusunawa tersebut diperuntukan bagi warga yang terkena relokasi akibat normalisasi kali maupun waduk.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar