Jumat, 27 September 2013

Semakin Dijepit Elektabilitas Jokowi Semakin Melejit

Pengamat Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menilai, perbincangan publik semakin ramai menginginkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Capres 2014. Pernyataan sinis Amien Rais soal Jokowi karena mantan Ketua MPR RI itu membaca kondisi politik yang terjadi di masyarakat.“Saya melihat Amien Rais yang merupakan politisi ternama juga bisa membaca potensi politik Jokowi dalam Pilpres 2014 mendatang,” kata Heri, Jakarta, Jum’at (27/09/2013).
Menurutnya, Amien sudah menyiapkan strategi politik untuk membantai lawan-lawan politik yang bukan dari partainya. Namun, kata dia, sikap Amien Rais malah akan membuat Jokowi semakin di atas angin.
“Justru saya melihat ini akan menguntungkan Jokowi, sebab bentuk-bentuk serangan secara pribadi yang ditujukan kepada Jokowi justru akan menambah besar dukungan publik kepada Jokowi,” katanya.
Dia mencontohkan saat Jokowi diserang dengan isu sara saat Pilkada DKI lalu. Bahkan, Amien termasuk orang yang sering melontarkan kritikan terhadap mantan walikota Solo itu. “Namun kita bisa lihat reaksi publik bukannya menolak Jokowi, tapi justru bersimpati pada Jokowi,” jelas dia.
Heri menilai, sindiran tokoh nasional sekelas Amien Rais kepada Jokowi soal popularitas merupakan bentuk ketakutan dan kekhawatirannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, hal ini juga termasuk dalam kategori “Black Campaign”. Walaupun belum masa kampanye, namun serangan kepada tokoh tertentu yang bermuatan politik dapat dikategorikan sebagai kampanye hitam.
“Saya melihat ini bentuk kekhawatiran berlebihan AR. Elite-elite partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) gundah dengan realitas politik bahwa Jokowi manpu memimpin elektabilitas di sebagaian besar yang dilakukan lembaga survey,” imbuhnya.


Sumber :
lensaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar