Pesona gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kian hari makin tak
terbantahkan. Mantan walikota Solo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini semakin
memantapkan posisinya sebagai capres potensial 2014 yang akan datang.
"Ada
beberapa hal bagi pecinta Jokowi perlu dicermati, banyak orang dalam
(internal PDI-P) yang merasa lebih nyaman Mega menjadi presiden, karena
mereka mungkin dekat dengan kekuasaan," jelas peneliti senior Centre for
Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi di Wisma Kodel,
Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Menurut dia, walau ada kelompok yang
tak suka, Jokowi akan tetap meroket.
Hal ini merupakan 'Jokowi Effect'
yang harus diterima keabsahannya, bukan hanya bagi internal PDI-P tapi
juga di tengah masyarakat Indonesia.
Citra rendah hati dan dekat
dengan rakyat kecil merupakan sebuah hal yang membuat pesona seorang
Jokowi digadang-gadang sebagai capres potensial yang akan diusung PDI-P
pada 9 Juli 2014 nanti.
"Tingkat resistensi kepada Mega juga
tinggi. Akan tetapi survei publik membuktikan bahwa saat ini Mega tidak
diinginkan dengan presentase pemilih 3.5 persen. Maka Mega harus tahu
diri," jelasnya.
Dalam survei yang diadakan Soegeng Sarjadi
School of Goverment (SSSG) elektabilitas Jokowi telah menembus angka
45,8 %. Kalau dulu banyak pihak yang menginginkan duet Mega dengan
Jokowi sebagai wapresnya, saat ini hal tersebut mungkin sudah tak
berlaku lagi.
"Survei-survei kombinasi presiden Mega dengan wakil
Jokowi ternyata tidak mengangkat apa-apa. Publiknya menginginkan yang
menjadi presiden adalah Jokowi. Kalau sudah ada Jokowi effect, nggak
bisa lagi," tuturnya.
"Andaikan Jokowi terpilih, buktikan dulu
secara maksimal, apa yang dicapai. Saat ini publik ingin menikmati
kepemimpinan amanah. Sehingga publik tidak ingin Jokowi menjadi milik
Jakarta saja," sambung Kristiadi.
Dalam survei SSSG, Jokowi
memimpin puncak survei dengan perolehan nilai 45,8 %, disusul Jusuf
Kalla dengan 9,0 % suara. Dibawahnya bertengger Menteri BUMN Dahlan
Iskan dengan 7,8 % dan Prabowo Subianto di urutan ke empat dengan
perolehan 6,8% suara.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar