Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penerapan kebijakan apartemen murah di Jakarta masih menunggu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyerahkan draft tersebut.
"Belum. Saya masih menunggu draft dari Kemenpera. Pak Menteri kemarin menyanggupi dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Setelah menerima draft dari Kemenpera, Jokowi mengatakan pihaknya akan menyandingkan antara draft tersebut dengan draft yang disusun oleh Pemprov DKI.
"Draft dari Kemenpera nanti yang mau saya gabungkan dengan yang ada di sini," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI terus berupaya menyediakan hunian yang layak bagi warga Jakarta yang kurang mampu, salah satunya apartemen murah dengan melibatkan Kemenpera dan Pertamina.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggambarkan sedikit mengenai bentuk apartemen murah, yakni dibangun pasar dan layanan kesehatan.
"Bawah pasar, atasnya puskesmas, lalu tempat tinggal," ucap Ahok.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar