Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang elektabilitasnya melejit di seluruh
lembaga survei, menyatakan berulangkali tak akan maju sebagai capres.
Namun, jika Megawati memilih Jokowi untuk menjadi capres, apakah Jokowi
siap?
"Tanyakan ke Ibu ketua umum, kok tanya ke saya. Kok
misalnya, wong saya nggak mikir. Nggak mikir," kata Jokowi usai sidang
paripurna pembacaan RAPBN 2014 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat
(16/8/2013).
Jokowi menegaskan untuk kesekian kali bahwa saat ini dirinya masih fokus dengan tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI.
"Saya
sampai saat ini ngurusnya Pluit, ngurusnya Tanah Abang, ngurusnya Pasar
Minggu, Jatinegara. He... he...," ucapnya terkekeh.
Saat ditanya
soal PDIP yang sering membawanya ke daerah untuk ikut kampanye Pilkada,
menurut Jokowi hal itu bukan sebagai sosialisasi diri untuk capres.
"Itu
kewajban saya, saya dibantu teman-teman di (Pilgub) Jakarta, sekarang
bantu gantian. Ya kan wajib kalau itu," tutur Jokowi.
Jokowi
juga menyatakan tak memikirkan nyapres seandainya pun diusung oleh
partai lain. "Saya itu PDI Perjuangan dan nggak mikir (nyapres)," ucap Jokowi.
"Saya nggak mikir. Jangan dibolak balik. Nggak mikir, benar-benar nggak mikir," tegas ayah tiga anak itu.
Apakah tahun 2014 akan mulai berpikir untuk nyapres?
"Wong
nggak mikir, kerja bertumpuk-tumpuk kayak gini, jumpalitan kayak gini.
Nggak pernah ada waktu, kok mikir ke sana, tanya ke yang lain," ucap
Jokowi dengan senyum khasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar