Aktor senior Roy Marten menggelar sebuah teater kecil berjudul Menculik Megawati Soekarnoputri di pelataran taman Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (16/8/2013).
Menurut Roy, gelaran teater ini dibuat sebagai bentuk dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
"Ini rekonstruksi sejarah yang berulang. Hari ini kita menculik 'Megawati' untuk menjadikan 'Jokowi' sebagai capres 2014," ungkap ayah dari Gading Marten tersebut.
Suami dari Anna Maria ini yakin, bahwa Jokowi bakal terpilih menjadi Presiden dengan catatan jika dicalonkan oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Jokowi pasti jadi Presiden. Satu-satunya yang menggagalkan jikalau dia enggak dicalonkan oleh PDI-P," jelas pemain film Catatan Si Boy itu.
Dalam teater ini diceritakan seorang ibu yang berperan sebagai Megawati diculik oleh beberapa relawan Jokowi. Penculikan ini dilakukan untuk mendesak Mega untuk mencalonkan Jokowi sebagai capres. Teater yang disutradarai oleh Roy Marten ini juga diisi nyanyian oleh Bona Paputungan. Teater ini pun ditutup dengan lagu Hari Kemerdekaan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar