Pemprov DKI berencana membangun beberapa underpass dan fly over di
perlintasan kereta api untuk mengurangi kemacetan dan meminimalisir
kecelakaan. Proyek itu rencananya akan ditangani oleh Pemerintah Pusat.
Namun ada beberapa yang dibatalkan karena ada rencana pembangunan kereta
layang.
"Udah kemarin ketemu di Wapres (Kantor Wapres), intinya
fly over dan underpass yang sudah direncanakan beberapa kita cancel
karena memang nantinya barat dan timur jadi elevated train, berarti kita
nggak perlu (fly over dan underpass). Dua-duanya barat dan timur, dan ke
depannya bagus itu," kata Jokowi.
Hal itu dikatakan Jokowi saat
ditanya mengenai rencana pembangunan underpass dan fly over di
perlintasan kereta api di wilayah DKI Jakarta, di Gedung DPR/MPR,
Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Pembangunan underpass dan
fly over itu, karena diambil alih pemerintah pusat, maka dibiayai dari
dana APBN. Jokowi pun menyerahkan tahapan pembangunan kepada pemerintah
pusat, titik-titik mana dulu yang akan dibangun.
Rencana
pembangunan jalur KA layang itu, ditambahkan Jokowi, tidak akan tumpang
tindih dengan moda transportasi lain, seperti monorel. Pembangunan
underpass dan fly over ini akan dimulai tahun depan.
"Ndak..ndak..
Kita terintergasi semuanya. Antara busway, antara yang subline
monorailnya. Sudah ada desain makro transportasinya. Buswaynya juga
sudah ada, hanya membangunnya kapan, perlu diatur supaya tidak barengan
dan stuck macet, itu yang bahaya," jelas Jokowi.
Sebelumnya
diungkapkan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa sebanyak
belasan underpass dan fly over perlintasan kereta api akan dibangun di
Jakarta yang akan ditangani oleh Pemerintah Pusat.
"Ada 12 atau
berapa, tapi pusat mau ambil alih. Makanya kita lagi hitung," kata
Basuki di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat
(16/8/2013).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, pemerintah
pusat ingin mengerjakan proyek ini dengan rencana pembangunan selama
lima tahun ke depan. Tender proyek disebut akan mulai tahun ini.
"Tapi dia mau lima tahun mengerjakannya. Tahun ini mulai tender, kan dia multiyears," ujar Ahok.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar