Jumat, 16 Agustus 2013

Bila Jokowi Jadi Presiden, Indonesia Dapat Apa?

Dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi),  untuk mencalonkan menjadi presiden pada Pemilu 2014 terus bermunculan.
Bahkan sebuah gerakan bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP atau Relawan Jokowi) sudah dibentuk. Aktor Roy Marten, aktivis Muchtar Pakpahan, merupakan dua tokoh yang turut mendukung pencapresan Jokowi.
Sebenarnya, Jokowi belum genap menjabat setahun sebagai gubernur DKI. Tidak sedikit juga pendapat yang menyayangkan apabila Jokowi tidak menyelesaikan masa jabatannya sama seperti ketika Walikota Solo.
Jokowi sendiri sebenarnya dalam setiap kesempatan menegaskan tidak berminat mencalonkan diri, kecuali jika partai Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencalonkannya. (baca : Jokowi Sekali Lagi Menyatakan Hanya Loyal Pada PDIP). Sejauh ini, Jokowi selalu konsisten untuk mengurus dengan baik dan benar semua masalah di Jakarta.
"Persoalannya adalah bukan Jakarta kehilangan apa tapi Indoneisa dapat apa (jika Jokowi menjadi presiden)," ujar Roy menjawab masa jabatan Jokowi yang belum berakhir itu.
Roy juga menilai lumrah jawaban Jokowi yang mengatakan tidak bersedia mencalonkan diri menjadi presiden. Menurutnya, sebagai orang Jawa, Jokowi memang sudah sepantasnya memberikan jawaban tersebut.
"Sebagai orang Jawa, Jokowi harus seperti itu menolak, tapi kalau rakyat menghendaki dia akan maju," kata pria yang terlahir dengan nama Wicaksono Abdul Salam itu.
Senada dengan Roy, Muchtar mengatakan ada tiga persoalan di DKI Jakarta yang tidak bisa diselesaikan Gubernur DKI. Pertama, banjir yang bersumber dari Jawa Barat, macet yang bersumber dari Banten dan Jawa Barat, dan ketiga urbanisasi.
"Tiga masalah pokok itu adalah di presiden Indonesia. Jokowi bisa selesaikan itu kalau jadi presiden Indonesia," kata Muchtar.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar