Saat ditanya soal cita rasa, sembari mengernyitkan mata hingga keningnya tampak berkerut,
"Masakannya enak banget," jawab Jokowi.
"Bumbunya, terasa beda dengan masakan sejenis yang pernah saya coba," kata Jokowi.
Jokowi tampak mencicipi gulai kepala ikan capa (sejenis ikan karang) dengan rakik udang (sejenis rempeyek-red). "Porsi makan saya, lebih banyak dari biasanya," kata Jokowi sambil tersenyum.
Rona seperti orang tengah kepedasan, masih tampak di wajahnya.
Bersama Masril Koto, juga hadir Andrinof Chaniago (akademisi UI), Iwan Piliang (aktivis media sosial), Alex Indra Lukman (ketua DPD PDI-P Sumbar), Nusirwan (ketua BP Pemilu DPD PDI-P Sumbar), Albert Indra Lukman (Sekretaris DPC PDI-P Padang), Wery Darta Taifur (rektor Unand), James Hellyward (bakal calon wakil wali kota Padang) dan sejumlah kader lainnya.
Sembari makan siang itu, Jokowi terlibat diskusi santai dengan Masril Koto. Dia tampak lebih banyak menyimak berbagai hal yang disampaikan Masril Koto, yang telah keliling Indonesia, berbagi pengalaman tentang pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) itu.
"Kepada orang minang Pak Jokowi, jangan sekali-kali mengajari mereka. Nanti mereka akan marah. Jadi, kalau mau bicara dengan orang Minang yang ada di Jakarta, bagusnya diprovokasi saja kepada hal yang positif. Dijamin tak ada penolakan," kata Masril yang kerap tampil sebagai testimoni dalam kelas yang diasuh Rhenald Khasali itu.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar