Begini kejadiannya. Seorang perempuan
yang sudah sepuh, dengan mengenakan kursi roda yang didorong
pengasuhnya, dengan semangat datang ke TPS.
Untuk memudahkan pemilih berkursi roda
itu, bilik suara berupa seng lipat, termasuk paku dan bantalannya,
diusung petugas KPPS ke depan perempuan tua itu.
Beberapa menit, belum juga perempuan itu
melakukan pencoblosan. Kertas suara yang bergambar lima pasangan calon,
dia pelototi berulang-ulang.
"Ayo bu, cepet coblos salah satu," ujar
seorang petugas KPPS. Perempuan berkacatama itu dengan entang menjawab,"
Jokowi yang mana ya?"
Sontak, jawaban perempuan itu mengudang
tawa yang mendengarnya. TPS di situ menjadi riuh. Si pemilih akhirnya
mencoblos salah satu, setelah diberitahu bahwa tidak ada gambar Jokowi
di kertas suara.Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar