Senin, 12 Agustus 2013

Jokowi Berjanji Akan Habisi Metromini Tua

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program peremajaan angkutan kota, khususnya bagi Metromini. Beberapa skema peremajaan disiapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan moda transportasi yang aman dan nyaman bagi warga Ibu Kota.
"Pokoknya (Metromini tua) kayak Bajaj kemarin, kita pek (hancurkan)," ujar Jokowi sambil memperagakan memotong telapak tangannya kepada wartawan pada Senin (12/8/2013) kemarin.
Terdapat dua skema peremajaan angkutan kota. Pertama, pembelian bus baru dilakukan oleh Pemprov DKI dan seluruh operator dilebur menjadi satu wadah. Kedua, pembelian bus baru dilakukan oleh operator dan menginvestasikan kepada wadah yang dibentuk oleh Pemprov DKI.
Adapun, Pemprov DKI telah menempuh skema pertama, yakni pembelian sebanyak 1.000 bus Metromini. Saat ini masih dalam proses lelang dan diperkirakan datang akhir tahun 2013.
Sementara skema kedua, belum ada operator yang bersedia membeli bus Metromini baru. Nantinya, badan yang akan menjadi rumah manajeemen angkutan kota tersebut adalah PPD.
PPD tengah menjalani proses hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemprov DKI. Tapi keputusan masih menunggu kementerian BUMN. "Kepemilikan bus itu perorangan, tapi menginduk ke PPD manajemennya. Tidak seperti sekarang ini semua jadi pemilik, ngaturnya gimana, ngontrolnya gimana, susah pasti. Begitu juga sopirnya tinggal pindah ke yang baru, " ujarnya.
"Artinya, terakomodasi semua. Sopirnya terakomodasi, pemiliknya juga ndak merasa ditinggal. Ini win-win solution yang paling bagus," yakinnya.
Jika angkutan kota, termasuk Metromini, masuk ke dalam satu manajemen, diharapkan pelayanan terhadap pengguna transportasi bisa meningkat dan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna angkutan kota, dapat segera tercapai.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar