Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan calon wali
kota-wakil wali kota Tangerang Deddy “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar di
Balai Kota DKI Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Jokowi banyak
memberikan masukkan kepada pasangan yang diusung dari koalisi PDI
Perjuangan dan PAN ini.
Menurut Jokowi,
pasangan Miing-Ratno (MR) memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa
memenangkan kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang. “Pak
Miing dan Pak Ratno kini jadi sang kuda hitam yang layak diperhitungkan,”
kata Jokowi, Senin (29/7/2013).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi yang
juga kader PDI Perjuangan mengakui kalau Miing merupakan sosok yang
cerdas walaupun pendidikan formalnya tidak tinggi. “Kata orang Miing itu
cerdas, hari ini saya berdialog dan membuktikan langsung kalau dia
benar-benar smart,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut
juga dibicarakan mengenai permasalahan kota yang dihadapi Tangerang dan
Jakarta. Sehingga ke depan, bila pasangan MR menang maka sinergi akan
lebih mudah. “Saya akan bersinergi dengan Pak Jokowi kalau saya menang.
Masalah kota tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri, perlu
melibatkan pemimpin di wilayah lain,” kata Miing menjelaskan.
Miing
ingin menjadikan Tangerang sebagai kota wisata kelas dunia. Politikus
PDI Perjuangan ini mengatakan, Kota Tangerang tak memiliki sumber daya
alam melimpah. Sebab, tidak ada hutan, gunung, tambang, kebun, dan laut.
Sehingga, menurut Miing, Tangerang harus memaksimalkan industri jasa dan wisata. “Konsepnya city tourism,” ujarnya.
Kota
Wisata dalam gambaran Miing adalah menggunakan potensi Sungai Cisadane
sebagai objek wisata. Ia mencontohkan kota-kota Eropa yang maju selalu
dibelah oleh sungai di tengah kota. “Saya bayangkan ada kapal pesiar,
kegiatan seni, tempat makan di Cisadane,” katanya.
Selain
Cisadane, Tangerang juga memiliki jumlah situ yang potensial. “Ada 40-an
situ yang belum dimaksimalkan.” Situ-situ yang ada di Tangerang
nantinya ada jogging track, wisata air, jet ski, kereta
gantung, dan wahana rekreasi lainnya. “Warga Tangerang masih kesulitan
wisata di daerah sendiri,” ujarnya.
Potensi Tangerang sebagai Kota Wisata, kata dia, ditunjang bandara terbesar Indonesia yang berada di wilayah itu.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar