Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya tim internal PDI
Perjuangan yang bertugas menjadi tim sukses Jokowi sebagai calon
Presiden 2014. Sambil menggelengkan kepala, ia buru-buru membantah hal
tersebut.
"Tim apa? Ya, tanyanya di PDI-P lah," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Jokowi lagi-lagi tidak mau menanggapi pembentukan tim internal
itu. Bahkan dengan mimik serius, ia meyakinkan wartawan bahwa tidak ada
pembentukan tim internal pencalonan Jokowi sebagai presiden.
Untuk mencairkan suasana, Jokowi meminta wartawan memeriksa garis
tangannya sebagaimana diucapkan oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja
Purnama tentang garis tangan Jokowi untuk menjadi presiden.
"Ini, periksa sendiri nih garis tangannya yang kiri atau yang kanan? He-he-he," candanya.
Menurut Jokowi, apabila ia terus-terusan ditanya terkait
kemungkinannya maju sebagai calon presiden, jawabannya masih sama, yaitu
"Enggak mikir". Jokowi menyatakan ingin fokus menangani
bertumpuk-tumpuk permasalahan Ibu Kota daripada terus memikirkan isu-isu
beredar yang belum pasti kebenarannya.
"Pekerjaan saya itu masih banyak, pekerjaan bergunung-gunung,
saya enggak mikir (soal capres). Saya mau mikirnya pekerjaan saya saja,"
katanya.
Nama Jokowi semakin berkibar sebagai salah satu kandidat capres
setelah sejumlah politisi senior PDI Perjuangan menyatakan bahwa partai
tersebut akan mempertimbangkan Jokowi sebagai capres 2014. Capres dari
partai berlogo banteng bermoncong putih itu akan ditentukan oleh Ketua
Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar