Jumat, 28 Juni 2013

Hasil Lain Survei IRC: Pemilih PDIP Dukung Jokowi Bukan Mega

Hasil temuan lain pada survei Indonesia Research Centre (IRC) menunjukkan pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lebih memilih Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres bukan Megawati.
"Pemilih Gerindra solid mendukung Prabowo. Pemilih PDIP lebih banyak yang menyatakan akan memilih Jokowi daripada memilih Megawati. Jokowi juga mendapat banyak dukungan dari pemilih partai lainnya," kata Direktur IRC Agus Sudibyo dalam siaran pers, Jumat (28/6/2013).
Survei IRC menunjukkan Jokowi didukung oleh 36,8% pemilih PDIP, sementara Megawati hanya 25,2% pemilih PDIP. Jokowi juga mendapatkan dukungan dari pemilih partai lain seperti Partai NasDem (28,4%), PKB (22,0%), PKS (24,0%), PD (31,6%), PAN (19,6%), PPP (30,2%), dan PBB (12,5%).
Pemilih Golkar juga cukup banyak yang mendukung Jokowi (16,4%), meskipun mayoritas pemilih Golkar mendukung pencapresan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (38,6%). Pemilih Gerindra memang mayoritas memilih Prabowo Subianto (65,2%), tetapi ternyata ada juga yang memilih Jokowi (17,4%).
Pemilih Hanura yang memilih Jokowi yakni 19,4%, setengahnya terbelah mendukung pencapresan Wiranto (33,3%), dan Hary Tanoesoedibjo (15%).
"Yang menarik, swing voter di pemilu legislatif sebagian besar menyatakan akan memilih Jokowi," imbuh Agus Sudibyo.

Bak Kacang Goreng Di Luar Jawa
Yang menarik, masih menurut survei IRC, adalah dukungan Jokowi bak kacang goreng di luar Jawa.
"Hal lain yang menarik adalah, kendati Jokowi beretnis Jawa, berdasarkan data IRC, justru
dukungan terhadap Jokowi diberikan oleh mereka yang tinggal di luar Jawa sangat besar," kata Agus Sudibyo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar