Anggota DPRD DKI Jakarta, Jhony Simanjuntak dari fraksi PDI Perjuangan menyebut penarikan dukungan
terhadap rencana interpelasi hanya menunggu kearifan anggota dewan. Bila
merasa gengsi untuk mundur, tentu rencana interpelasi dilanjutkan.
"Interpelasi
nggak ada kerjaan, mereka mau mundur malu. Ini hanya soal gengsi," kata
Jhony, Minggu (2/6/2013).
Jhony menyatakan
hak interpelasi batal digunakan. Sebab Komisi E sudah yang juga
membidangi urusan kesehatan sudah sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan Kartu Jakarta Sehat di tingkat komisi.
"Di komisi
sudah tuntas, ada penyesuaian tarif INA-CBG's. Jadi Kementerian
Kesehatan dalam tempo 2 minggu membentuk tim termasuk dari unsur RS
swasta untuk menyusun penyesuaian tarif," terang Jhony.
Karena itu
Jhony menilai manuver anggota dewan terkait interpelasi sekadar mencari
sensasi. "Persoalan KJS yang dipermasalahkan RS sudah tuntas di Komisi
E, apalagi yang mau dipersoalkan?" ujarnya.
"Mereka mau bangun
opini di masyarakat bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) nggak benar, padahal sebenarnya itu
jadi bumerang karena mendapat perlawanan dari masyarakat," pungkas Jhony.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar