Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kaji jalur transjakarta di
Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hal ini menyusul adanya protes warga yang
menolak keberadaan jalur tersebut. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
mengaku belum mengerti rincian permasalahan di lapangan. Meski demikian,
ia berjanji akan melibatkan pihak terkait saat melakukan kajian.
"Dilihat
dulu di lapangan, lalu dikaji arus lalu lintasnya bersama dengan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Jadi tidak bisa diputuskan
secara langsung," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (3/6/2013).
Diberitakan
sebelumnya, sejumlah warga Pondok Indah yang tergabung dalam Panca RW
melakukan musyawarah di Taman Puspita, Pondok Indah, Jakarta Selatan,
pada Minggu (2/6/2013). Mereka menyampaikan permintaan agar Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta memindahkan jalur bus transjakarta dari Jalan Metro
Pondok Indah.
Menurut warga, keberadaan transjakarta di Jalan
Metro Pondok Indah kurang begitu diminati masyarakat. Hal tersebut dapat
terlihat dari jarangnya orang yang menumpang transjakarta.
Selter-selter transjakarta pun sering kali terlihat sepi.
Selain
itu, kata warga, keberadaan jalur yang ada sejak tahun 2009 itu justru
membuat Jalan Metro Pondok Indah semakin bertambah macet.
Secara
terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menangkis
anggapan warga tersebut. Menurutnya, Pondok Indah merupakan jalur utama
karena terdapat rumah sakit dan pertokoan. Tidak ada alasan jalur
koridor VIII dipindah. Pristono mengatakan, luas Jalan Metro Pondok
Indah sudah memenuhi kriteria untuk dibangun jalur busway dibanding
harus dipindahkan ke Pondok Pinang, seperti usulan warga Pondok Indah.
Secara geometris, kata Udar, jalan Pondok Indah lebih mendukung, sedangkan jalan di Pondok Pinang lebih sempit.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar