Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-bangsa bidang perumahan layak Raquel
Rolnik mengunjungi Waduk Pluit pada Minggu (2/6/2013) kemarin. Apa
tanggapan Gubernur DKI Jokowi?
"Ngapain datang (ke Waduk Pluit,red)? Semuanya berjalan
biasa-biasa saja. Paling-paling ada yang nyuratin di sana. Nggak ada
masalah," ujar Jokowi ketika ditanya mengenai kunjungan Rolnik ke Waduk
Pluit.
Hal itu disampaikan Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2013).
Jadi
menurut Jokowi seharusnya perwakilan PBB tidak perlu ke Waduk
Pluit? "Ke sana ngapain? Di sana tinggal pertengahan Juni pembangunan
Rusun. November-Desember rampung semua. Dan masyarakat kita ajak bicara
untuk masuk," imbuhnya.
Jokowi optimis semua warga mau direlokasi. "Mau, setiap hari turun ke sana, 'Kapan Pak, rusunnya jadi?".
Pada
Minggu kemarin, Pelapor Khusus PBB Raquel Rolnik mengunjungi Waduk
Pluit dan berdialog dengan warga mengenai rumah layak huni, ada juga
yang mengeluhkan enggan pindah karena tak sanggup membayar sewa. Rolnik
didampingi Urban Poor Consortium (UPC). Hasilnya akan disampaikan ke
Pemerintah. Bila rekomendasi tak dilaksanakan, pemerintah akan menerima
sanksi dari PBB.
Rolnik merupakan guru besar di Fakultas Arsitektur dan Tata Kota Universitas Sao Paulo Brasil.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar