Senin, 03 Juni 2013

Ingin Gratiskan Warga ke Acara PRJ, Jokowi-Ahok Susun Konsep Acara Baru

Even tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ) seharusnya tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan masyarakat menengah ke atas. Pemprov DKI berharap agar acara yang juga dikenal dengan sebutan Jakarta Fair itu bisa digelar secara merakyat dengan tidak memungut biaya masuk.
"Pada dasarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kan nggak ingin PRJ terlalu elit dan tidak bayar. Kalau sekarang yang bisa masuk Jakarta Fair hanya kalangan atas, yang kalangan bawah kan tidak menikmati HUT DKI," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2013).
Oleh karenanya, agar masyarakat bawah bisa ikut merayakan HUT DKI, mulai tahun ini Pemprov DKI akan menggelar beragam acara yang sifatnya bebas biaya masuk.
"Mulai tahun ini mulai kita susun. Ada festival rakyat di mana-mana, mau ada car free night dan lainnya. Jadi kalau JIExpo pameran, silakan pameran saja. Kita punya konsep sendiri yang sifatnya kerakyatan," kata Ahok.
Ahok pun menegaskan, rencana tersebut bukan bertujuan untuk menggeser event PRJ. Namun murni untuk menghibur warga dalam merayakan hari ulang tahun DKI.
"Kita tidak ada merubah JIExpo, dia silakan saja. Tapi kan kita boleh dong yang berbasis kebudayaan. Diletakan di pinggir-pinggiran gitu," terangnya.
"Kita kan selama HUT DKI apa saja bisa. Nanti kita matangkan lah itu bagaimana caranya," tambahnya.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar