Jumat, 17 Mei 2013

Wajah Jokowi-Basuki di Spanduk Dicoret-coret Warga Waduk

Spanduk berukuran besar dengan tulisan "Kami bukan komunis, tepati janjimu" terpampang di depan posko warga Muara Baru, Pluit, yang menolak direlokasi. Foto Jokowi dan Basuki di spanduk tersebut dicoret-coret pada bagian wajah.
Spanduk yang berbunyi penolakan warga akan relokasi bukan hanya satu sehingga keberadaannya menambah kesan kumuh kawasan tersebut.
Puluhan petugas Satpol PP pun mengincar spanduk tersebut untuk diturunkan. Mereka berkumpul di lahan kosong tepat di depan posko sebelum menurunkan spanduk tersebut.
Warga yang berjaga di depan posko tampak waspada. Ketika Satpol PP beraksi, tidak ada perlawanan dari mereka. Hanya beberapa ibu yang meneriakkan ketidaksukaan mereka.
"Kenapa, enggak suka sama spanduk-spanduknya? Inilah yang kami rasakan," teriak salah seorang warga di posko warga Muara Baru, Jumat (17/5/2013).
Kepala Seksi Operasional dan Penegakan Hukum Satpol PP Jakarta Utara Salmon Nadapdap mengatakan, pencopotan spanduk ini dikarenakan warga memasangnya tanpa izin. Oleh karena itu, pihaknya langsung bertindak tegas atas spanduk yang dipasang di tanah bukan miliknya.
"Ini kan tanah negara. Sekarang kalau saya punya rumah tiba-tiba ada yang masang spanduk, kan saya marah pasti. Langsung saya copot," tegasnya.
Saat ini enam spanduk yang telah dicopot, termasuk yang bergambar muka Jokowi dan Basuki yang dicoret-coret, sudah dibawa ke kantor Kecamatan Penjaringan. Namun, baru 15 menit dicopot, dua spanduk baru kembali terpampang di tembok depan pintu masuk posko.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar