Jumat, 17 Mei 2013

Lagi Jokowi Capres Paling Top, Ini Tanggapan PDIP

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkait kandidat capres paling potensial, hasilnya Gubernur DKI Joko Widodo ada di nomor satu. Apakah PDIP akan mempertimbangan Jokowi jadi Capres?
"Sebagai hasil survei tentu itu jadi acuan kita melihat siapa yang muncul di publik, tapi partai punya mekanisme sendiri (menentukan capres)," kata politisi PDIP Ganjar Pranowo kepada detikcom, Jumat (18/5/2013).
Namun menurut Ganjar, yang terpenting saat ini adalah ketentuan Undang-undang bagi partai dalam mengusung calon presiden. Apakah syarat minimum presidential treshold bisa dipenuhi partai.
"Presentase (presidential treshold) di Undang-undang Pilpres berapa agar parpol bisa mengusung capres? Ini yang harus diperhatikan," ungkapnya.
"Jadi kita sering tergesa-gesa ini calon partai ini, tapi orang lupa apakah parpol memenuhi syarat minum pengajuan capres," lanjut Ganjar.
Ia menuturkan, syarat yang saat ini Undang-undangnya masih dalam perdebatan itu perlu jelas dulu disepkati untuk menjadi acuan parpol.
Jika parpol bisa mengajukan capres maka akan ada mekanisme internal untuk mengusung nama, namun jika tidak maka perlu koalisi.
"Jadi kita konsen dulu untuk Pemilu, termasuk Undang-undang Pilpres," ucapnya.
Sementara terkait keterpilihan Jokowi dalam hasil survei, menurutnya tak lain karena Gubernur DKI itu populer di kalangan masyarakat.
"Ya karena terkenal saja, kalau besok ada lembaga survei lain yang memunculkan nama mas Jokowi lagi ya silakan nilai. Ini eranya publikasi," kata anggota komisi II DPR itu.


Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar