Selasa, 30 April 2013

Jokowi perintahkan wali kota Jakpus cari dana buat Persija

Persija Jakarta merupakan klub kebanggaan warga Ibu Kota, namun belakangan prestasinya semakin meredup seiring kondisi finansial klub yang krisis. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera merealisasikan janjinya untuk mencarikan sponsor bagi Persija.
"(Sponsor) Banyak. Saya nggak ngapalin sampai sedetail itu," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Politisi PDIP ini mengatakan, saat ini pihaknya berusaha mencarikan suntikan dana dari Coorparate Social Responsibilty (CSR) sebagai pendanaan klub berjuluk 'Macan Kemayoran' ini. Hal tersebut bertujuan agar Persija bangkit dari posisi sebagai juru kunci.
Namun, Jokowi mengaku butuh waktu untuk mencarikan sponsor. "Yang namanya cari sponsor nggak mungkin cuma dua atau tiga hari," katanya.
Mantan wali kota Solo itu menyerahkan tanggung jawab masalah pencariaan dana kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah. "Ini semua untuk pendanaan pemain. Kalau lebih lengkap tanya wali kota Jakarta Pusat," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengaku pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menyuntik dana segar bagi Persija Jakarta untuk mengarungi ketatnya putaran kedua kompetisi ISL musim 2012/2013.
"Kami akan berikan suntikan tenaga baru. Yaitu dengan mendatangkan 5 pemain baru yaitu 2 pemain dari asing dan 3 pemain dari lokal," kata Saefullah.
Menurut dia, pada putaran pertama ISL, Persija Jakarta dilanda permainan yang inkonsistensi. Sebab, beberapa pemain andalannya, seperti Bambang Pamungkas dan Ramdhani Lestaluhu, hijrah. Tak hanya itu, regenerasi pemain ditengarai juga penyebab anjloknya prestasi Persija Jakarta.
"Persija putaraan pertama banyak pemain baru dan ada regenerasi, sehingga hasilnya belum maksimal. Sehingga kami akan berikan tenaga baru," katanya.
Dalam kesempatan itu, Saefullah mengungkapkan kesulitan Pemprov DKI mencarikan dana dari CSR bagi Persija Jakarta. Pasalnya, tim Macan Kemayoran itu berada di jurang degradasi.
"Kesulitan ya tentu ada karena posisi Persija berada di bawah. Sehingga sulit menyakinkan dunia usaha untuk memberikan sponsor," imbuhnya.
Kemudian, Saefullah ingin mencarikan beberapa alternatif CSR seperti Kacang Garuda dan Indofood untuk memberikan sponsor. Jika tidak dapat, mungkin BUMD akan mensponsori Persija Jakarta.
"Mungkin Bank DKI atau Pembangunan Jaya Ancol," ucapnya.
Dia menjelaskan Persija membutuhkan dana Rp 14 miliar untuk menyelesaikan kompetisi ISL musim 2012-2013. Namun, hingga kini Pemprov DKI belum menemukan satu pun sponsor untuk Persija.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar