Selasa, 30 April 2013

Jokowi: Semua Sudah Tahu Demonstrasi Bikin Macet

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menyiapkan hal-hal khusus menyambut aksi demonstrasi buruh memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, Rabu (1/5/2013) besok. Ia menilai risiko kemacetan parah yang timbul dari demonstrasi itu sebagai hal lumrah.
"Kalau Jakarta tambah macet (karena demonstrasi), semua orang sudah tahu," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini mempersilakan buruh untuk menyampaikan aspirasinya selama tidak menabrak aturan. Meski selama beberapa tahun peringatan May Day selalu diwarnai demo besar-besaran, Jokowi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI tidak berupaya menambah pengamanan di Ibu Kota.
"Normal sajalah, biarkan buruh sampaikan aspirasinya. Tapi kalau ada panggung gembira, itu memang lebih bagus," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki ide untuk menggelar hiburan dan fun bike saat May Day. Namun, tawaran tersebut tidak mendapat tanggapan positif dari para buruh.
Besok para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengajukan empat tuntutan. Tuntutan tersebut adalah penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, penolakan terhadap outsourcing dan sistem kerja kontrak, penolakan terhadap politik upah murah dan menuntut upah layak nasional, serta persoalan union busting atau pemberangusan serikat buruh.
Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar