Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hingga kini masih belum dapat
memutuskan nasib kebijakan ganjil-genap terhadap kendaraan pribadi di
DKI Jakarta. Sebab, hingga kini kalkulasi yang dilakukan pihak terkait
masih belum rampung.
"Kalkulasi belum sampai ke meja saya. Apa
yang harus saya sampaikan?" ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta,
Kamis (28/3/2013).
Mantan Walikota Surakarta ini mengungkapkan,
tidak benar jika kebijakan ganjil-genap tidak akan dilaksanakan alias
dihapus dari rencana atasi kemacetan di Ibukota.
"Ini masih dalam proses. Hanya saja kalkulasi belum rampung," ujar Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi ini.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI
Jakarta menilai bahwa rencana kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan
pribadi masih banyak kekurangan sehingga sulit diterapkan.
"Beliau (Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan) menjelaskan, kalau belum siap
jumlah busnya untuk memindahkan orang dari pribadi ke bus, ya tidak
benar juga kalau dipaksakan," ujar Basuki di Gedung DPRD DKI, Jalan
Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2013).
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar